Rusun di Gamalama Untuk Para Pekerja Pasar
Pembangunan Rumah Susun Sewa Pekerja di Jalan Sultan M. Djabir Syah Kel. Gamalama sudah 85% pengerjaannya dan ditargetkan selesai pada akhir Desember 2017 ini. Setelah selesai nanti diharapkan dapat dihuni sesuai dengan target awal yaitu untuk para pekerja di sekitar pasar Gamalama. Diharapkan penghuni rusun tersebut merupakan orang-orang yang benar membutuhkan tempat tinggal dan berpenghasilan rendah.
Hal tersebut diungkapkan oleh Wakil Ketua Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo di sela-sela kunjungan kerja Komisi V DPR RI ke Ternate, Prov. Maluku Utara. Rusun yang menghabiskan dana lebih dari 14 miliar tersebut nantinya akan disewakan para pekerja pasar. Rusun yang dibangun oleh dana Kementrian PUPR ini nantinya dalam pengelolaannya akan dihibahkan ke Pemerintah Kota Ternate.
“Saya harap ini rusun tidak salah sasaran, jangan sampai dibeli oleh orang kaya dan kemudian disewakan kembali ke warga kurang mampu,” tutur Sigit Sosiantomo, Rabu. (13/12/2017)
Dalam kunjungannya Komisi V DPR RI menilai pembangunan Rumah Susun Sewa Pekerja tersebut lamban dan diprediksi akan molor dari target awal selesai akhir Desember ini. Masih banyaknya bangunan yang belum selesai dari halaman rusun hingga di dalam rusun diprediksi tidak akan tercapai sesuai dengan target awal.
Hal serupa juga diungkapkan politisi Partai Demokrat Rooslynda Marpaung “Masih banyak bangunan yang belum selesai pemasangannya, dari atap sampai dengan pintu yang belum ada, saya harap pekerjaan ini selesai sesuai target awal namun tidak mengurangi kualitas bangunan tersebut,” tutur Anggota Komisi V DPR RI tersebut.
Jhony Dirut Perumahan Swadaya PUPR menuturkan lambanya pengerjaan rusun tersebut akibat lambannya pembebesan lahan. “Dulu di sini merupakan area pasar, pertokoan warga, dan kami harus merelokasi pasar tersebut dan membutuhkan waktu yang lama,” tutut Jhony.
Dia menuturkan nantinya Kementerian PUPR melalui Pemkot Ternate akan mendata warga dan para pekerja pasar yang akan menempati rusun, “Kami akan mendata dan menyeleksi penghuni rusun sehingga tepat sasaran penggunaannya,” tutup Jhony. (riyan,mp)